Jumat, 22 Februari 2019

Bisnis Autopilot

Bismillaah...

Tiba-tiba mau cerita ini disini...

Kemarin, ditanya sama reseller: "Ownernya di Sinjai, tokonya di Makassar. Cara menjalankannya bagaimana?"

Maasyaallah...
Persis dengan keheranan dan kekagumanku dulu sama mentor di sebuah grup belajar di whatsapp. Waktu itu, saya merasa "wah" saat mengetahui beliau yang punya 2 toko dan yang satunya dikontrol dari jauh.

"Bisnis Autopilot"

Iya, namanya kayak gini. Meski owner atau pemilik tidak berada di tempat, bisnis atau kegiatan jual beli tetap jalan. Kami, saya dan suami, merasa sangat ingin seperti itu, dengan membuka toko di Makassar walaupun saya berdomisili di Sinjai. Tapi, bisakah kami? Dengan kondisi saat itu yang sangat tidak memungkinkan kami, dana yang terbatas, tempat belum punya, sdm tidak ada dan sederet kendala lainnya.

"Ummi, berdoaki'", kata suami.

Saya disuruh berdoa, beliau pun berdoa. Kata beliau, kita harus satukan dulu "pemikiran" kita, jangan saya doanya lain, beliau lain. Perlu ada penyatuan "doa" (istri&suami) biar Allah lihat kalau qt betul-betul meminta itu. #ribetsekalimembahasakanini 😂😂

Jadi apa yang berjalan hari ini, "toko" yang alhamdulillaah hari ini sedikit demi sedikit merangkak untuk bisa bangkit dan berdiri sendiri, adalah impian/mimpi kami dahulu.

Ya, semuanya berawal dari mimpi, impian dan cita- cita. Maka buatlah mimpi/rencana besar. Mungkin bagi orang lain atau kita sendiri, itu mustahil. Tapi tidak bagi Allah. Kalau Allah menghendaki, semuanya mudah dan ada saja jalannya.

Libatkan Allah dalam setiap rencana dan keputusanmu, Insyaallah dimudahkan ~biidznillah~

Semoga bisnis yang kita semua jalani diberkahi Allah, aamiin

💙💙💙

Tidak ada komentar:

Posting Komentar