Senin, 29 Juni 2020

Ummi, Abi (Di)Mana?

Bismillaah

Beberapa hari dalam pekan ini, seringkali Hanin menyebut-nyebut dan memanggil abi nya. "Ummi, mana abiku?; Mauka telpon abiku; Abi.... Abi....". Kalau liat buku yang gambarnya lelaki dewasa, maka ia mengatakan "Ini abi".

"Ummi, mana abiku?"
Pertama kali ia tanyakan saat lagi makan siang. Saat itu lagi berdua saja di ruang makan. Orang-orang di rumah lagi istirahat di kamarnya, sehingga pertanyaan itu menambah keharuan (di hati umminya).

"Ya Allah, akhirnya ia menanyakan juga 😭", walau saya tahu kalau pertanyaannya hanya sekedar di lisan tanpa memaksa saya untuk menjawabnya. Terbukti ketika saya jawab, ia cuek saja sambil terus bergerak kesana kemari.

Untung saja juga tak didengar oleh Ziyad (7y), si kakak yang terkadang bisa berubah menjadi "dewasa" seakan-akan ia adalah abinya (karena seringkali Ziyad berkata "nak" pada Hanin di setiap sapaan atau akhir kalimatnya). Pun jika didengar, mungkin ia akan menjawab dan membahas panjang lebar tentang keberadaan abinya yang sebenarnya, walau Hanin belum mengerti akan hal itu.

Kali kedua adalah saat ingin sholat maghrib, tangan Hanin yang lagi pegang hp (rusak) ditarik sama Aba (kakek) untuk ikut sholat. Hanin kira hape nya yang mau diambil jadi ia teriak "mauka telpon abiku". Namun ternyata, ia cuma digeser untuk berdiri di samping Aba.

😭😭😭

Hanin...
Abi memang sudah tidak bersama kita lagi di dunia ini, namun harapan dan cita-cita darinya untuk Hanin masih senantiasa melekat kuat di ingatan ummi.
Tak apa di dunia kita tak (lama) bersama dengannya, Nak, yang terpenting adalah di akhirat, kita minta sama Allah balasan atas nikmat kebersamaan yang Allah tunda di dunia ini
Semoga Allah berkenan mengumpulkan kita semua kembali di JannahNya, reuni keluarga besar-besaran
Bukankah itu impian tertinggi kita?

Maka persiapkan amalan-amalan terbaikmu, nak
Jadilah anak sholehah
Istiqomahlah hingga ajal menjemput
Atas kepahitan hidup yang mungkin akan kau temui kelak, sholat dan bersabarlah
Selalu lah ingat Allah dalam pikiran dan hatimu,
karena Ia tak pernah pergi dan selalu bersama orang-orang yang mengingatNya


Samata,
6 Dzulqadah 1441 H
27 Juni 2020 M

Hanin 2 Tahun

Bismillaah...

Kok sedih ya kalau bayi yang selama ini gak bisa tidur kalau gak dikasi tidur sama umminya, trus hari ini didapati bayi itu tertidur sendiri di lantai habis main 😭
Rasanya itu gak bisa diungkapkan. Sedih, bangettt.

Cepat sekali waktu berlalu. Dulu ia masih bayi yang gak tau apa-apa selain nangis, tidur dan buang air. Sekarang masih bayi juga tapi maasyaallah, pintar sekali.

Ia, bungsu-ku yang dulu sakit-sakitan. Ia, dulu hanya ingin "ummi saja" dan akan menangis bila bertemu orang lain, walau om, tante dan kakek nya sendiri. Ia, dulu yang sering menutup mulut ketika disodorkan makanan. Hari ini -biidznillaah-, berbalik 180 derajat.

Sangat ramah dan tidak menangis lagi bila bertemu orang. Sangat cerewet dan selalu meniru perkataan orang. Kalau marah atau diganggu, lucu sekali, karena akan ngomel-ngomel dan matanya sinis, yang bikin kakak-kakaknya tambah suka mengganggunya.

Kosa katanya alhamdulillaah sudah banyak dan fasih diucapkan. Suka sekali sama 'amma yatasaa alun (surah annaba) apalagi ayat ke dua nya, karena ia mengira di awal ayat kedua itu adalah namanya 😂.

Pekan-pekan ini adalah proses penyapihan yang begitu berat, kadang pertahanan runtuh jika mendengar tangisannya. Namun hari ini, hari ke 3 tanpa ASI, alhamdulillaah sudah bisa tidur sendiri tanpa rewel. Cara menyapihnya? Hanya memberi tahu dan selalu setiap waktu jikalau ia sudah sampai batas, dan yang paling penting harus tega 😭. Tega dan tahan mendengar nya merengek, menangis dan mengamuk hingga tertidur.

2 tahun berlalu, alhamdulillaah bisa full ASI. Sangat bersyukur karena di pertengahan usia nya, saat berusia setahun, sang ummi dan Hanin sering di"bully" gak bisa dan gak cukup ASI serta diminta untuk memberi sufor saja (karena Hanin kecil dan kurus😭). Alhamdulillaah -biidznillaah- Allah kuatkan kita, nak. Ummi yang ber"pura-pura" mengatakan Hanin gak suka sufor (semoga Allah mengampuni hal tersebut 😷) dan Hanin yang berakting gak suka sufor. Alhamdulillaah semua bisa terlewati 💕.

Berharap pada Allah, semoga apa yang Hanin konsumsi dari Ummi bisa menjadi tulang dan daging yang bisa Hanin pake untuk beramal sholeh, hari ini dan nanti. Dan buat ummi, sebaik-baik pahala dan balasan hanya dari Allah, hanya itu yang diharapkan, semoga kelak menjadi pemberat amal timbangan di hari perhitungan.


Samata, 23 Juni 2020