Senin, 08 Januari 2024

Catatan KOTS Januari 2024

Bismillaah..

- pentingnya memperbarui niat di awal2 aktivitas.
- berinteraksi dgn istri butuh ilmu, bgmn kalau marah, cemburu, semua butuh ilmu.
- bgmn mungkin qt menyuruh anak2 rajin menuntut ilmu sementara qt? kalau anak2 tiap hari, kita hanya sebulan sekali
- menerima rapor adalah evaluasi besar buat orang tua, karena bisa jadi kesalahan yg terjadi pada anak adalah kesalahan dr ortu.
- jika ingin mengevaluasi anak, jangan capaian akademik tp akhlaknya

- coba sesekali tanya ke istri, "apakah sy sudah menjadi suami yang baik?" agar bisa dievaluasi, apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki. Dan sebaliknya, istri juga bertanya ke suami, apa yang harus diperbaiki.
- rasulullah kesholehannya berkesinambungan, maka pastikan anak cucu dan keturunan kita itu semuanya mentauhidkan Allah.
- semua anak2 harus kita usahakan dan mendidik agar menjadi baik, jgn sampai qt bilang, biarmi 1 baik, 1 nakal
- semakin banyak anak, semakin banyak jg yg mendoakan kita saat kita meninggal

- seperti ini rasulullaah berinteraksi dgn istrinya:
* menanyakan kabar istri di pagi / sore. jgn sampai qt tau kalau dia sakit saat badannya panas.
* beliau Rasulullaah membuat panggilan kesayangan kepada istrinya selain nama yang diberikan ortu nya. seperti yaa Humairoh atau ya Aisy. Jangan malu karena usia, walau sdh kakek nenek karena romantisnya semoga sampai ke syurga. visi kita jauh, sampai ke akhirat, bukan hanya sampai di dunia.
* rasulullah terbiasa membantu pekerjaan istrinya seperti cuci piring, membersihkan rumah, dll. Rasulullah biasa menjahit bajunya sendiri. jangan sampai tiba di rumah, langsung baring main hp, tapi kalau ada sesuatu yang ringan yg bisa qt kerja, maka kerjakan.
* membantu istri beliau (shofiyah) untuk menaiki hewan tunggangannya. ini bs qt terapkan minimal bukakan pintu mobil.
* istri beliau bersedih, rasulullaah sendiri yg mengusap air mata istrinya dgn tangannya sendiri
* beliau memperhatikan kebersihan dirinya dan aroma tubuhnya. hal apa yg pertama kali rasulullah lakukan sblm masuk rumah / kamar? aisyah menjawab: beliau bersiwak. jangan sampai di kantor harum, sampai ke rumah bau keringat.
* seni berinteraksi rasulullah --- karya syaikh al munajjid, bagus buat qt belajar bgmn berinteraksi kpd semuanya.
* bukan hanya keromantisan dlm rt rasulullaah, tetapi beliau jg mendidik para istrinya untuk menjadi teladan buat para wanita.
* suami harus lebih dan banyak ilmu untuk sesekali kita ajar dan mendidik ke istri kita. ketika ada kesalahan, kita kasi tau baik-baik.
* rt beliau jg tdk luput dr permasalahan, agar kita jg bisa mencontoh beliau ketika kita memiliki permasalahan, bgmn rasulullaah menghadapi masalah itu
* jika istri minta cerai, maka acuhkan saja, diamkan, karena akan berhenti sendiri
* masalah rasulullaah: haditsul ifki (annur), hadits yg turun untuk mensucikan ibunda aisyah.
* shofwan bin muattol yg menemukan aisyah: kalimat istirja'
* abdullah bin ubay yg paling kencang menyebar fitnah dan rasulullah terpengaruh tp beliau tdk langsung menjudge, beliau bertanya dulu ke ali bin abi thalib, usamah bin zaid, zainab binti jahsy dan mariyah, mengumpulkan informasi.
* kalau qt melihat istri / suami qt asalnya banyak melakukan kebaikan, maka jangan langsung menjudge hanya karena 1 kesalahan.
* beliau tdk tergesa2 menyimpulkan tetapi beliau mengubah sikap beliau agar istrinya sadar, dan mengumpulkan infomasi dr org lain lalu bertanya dengan jelas langsung kepada istrinya.
masalah berikutnya: istri2 beliau meminta tambahan nafkah. bertengkar tdk menyelesaikan masalah, berdebat tdk menjadi solusi, memberikan pilihan kepada istri.


7 Januari 2024
Mesjid Babul Muttaqin Dg. tata
Oleh Ust Abbas hafidzahullaah

Jumat, 05 Januari 2024

Malino 2024

Bismillaah...

3-4 Januari 2024 kemarin, Alhamdulillah Allah izinkan kami bisa Rihlah sekeluarga di Malino, tepatnya di Villa 3D.

Dingin? Buangettt. Saya yang pecinta dingin juga angkat tangan, menyerah dengan kedinginannya. Syukurnya, suami yang anti cuaca dingin gak ikut, saya gak tau bagaimana jadinya jika beliau ikut 😅. Saya saja, kena diare di malam hari nya, mesti bolak balik wc yang air nya seperti air es, masyaAllaah.


🌸 Tentang Penginapan kami...

Aafiyah (9y), ponakan saya, nanya ke Hannan (12y) "Hannan, kalau dinilai 1-10, berapa nilainya ini villa (tempat penginapan kami hari itu)?"
"Kalau saya, nilainya 8", lanjut Aafiyah.
Hannan masih berpikir, lalu saya nyeletuk, "Kalau saya toh, nilai nya 6".
Lalu Hannan ikut2an memberi nilai 6.

Yang pertama, parkirannya sempit. Saya bahkan harus memarkir kendaraan agak jauh dari penginapan agar lebih aman dan kendaraan lain bisa leluasa masuk ke tempat nya hanya untuk menurunkan barang bawaan. Syukurnya, barang bawaan saya hanya pakaian saja.

Kami mengambil penginapan dengan harga tertinggi, ada 3 kamar (1 kamar ada wc nya), ada ruang keluarga, ruang tamu (yang jadi ruang tidur buat laki2nya) dan dapur serta 1 wc yang terpisah dengan rumahnya. Penginapannya mungkin sudah agak lama, kalau pun masih baru, mungkin kurang dirawat. Kenapa? Ada 1 kamarnya yang agak "bau", ini kata adik saya, mungkin sprei nya tidak diganti dan habis dipakai sama pengunjung sebelumnya. Kloset di wc juga bocor dikit.

Kamar mandi / wc dalam rumah cuma 1, itupun dalam kamar. Wc 1 nya di luar rumah yang gak mungkin kami keluar kesana kalau tengah malam. Tidak ada heater nya juga, jadi kasian buat bayi / anak-anak kalau mau cebok / mandi. Kalau saya, dari dulu memang tidak mandi kalau lagi di Malino 🤣, kecuali dalam wc yang ada air hangatnya.

Dapurnya agak kecil. Kulkasnya juga tidak bisa difungsikan, jadi buat menyelamatkan makanan, terpaksa kita disuruh beli es batu dan tempatnya.

Kolam renangnya Alhamdulillaah ada, walau tidak terlalu luas tapi pemandangannya cantik dan ada luncuran sama air mancur nya. Cuma sekali saja saya ke kolam nya, itupun cuma sebentar. Dari penginapan ke kolam itu mesti turun tangga dulu, kalau mau kembali ke penginapan, naik tangga lagi 8 kelokan. Sayangnya, saya lupa hitung jumlah tangganya, saking capeknya menaiki tangga sambil gendong bocah yang sudah kedinginan 🤣. Memang, untuk naik satu tangga itu butuh effort / usaha yang lebih, seperti halnya dalam kehidupan, bukan cuma naik tangga untuk kembali ke penginapan.

Walau seperti itu, Alhamdulillaah semua kekurangannya itu tertutupi dengan keindahan alamnya, masyaAllaah. Kata Hanif, si adik bungsu, "Ada harga, ada kualitas." Betul banget. Jadi kalau mau fasilitas atau kenyamanan lebih, maka tentu akan sebanding dengan harganya.

Baiklah, demikian review saya sebagai salah satu pengunjungnya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi info di awal sebelum kesana. Tempatnya bagus kok, adapun review dari saya, itu hanya dari kacamata saya. Bisa jadi di saya kurangnya seperti itu, namun di orang lain akan berbeda.


Ilma, 5 Januari 2024

Selasa, 02 Januari 2024

Mengurus Paspor

Bismillaah..

The first time ngurus sendiri paspor di kantor imigrasi. Sebelum saya ke kantor imigrasi, saya daftar online dulu. Jadi download dulu M-Paspor di handphone, trus isi data deh.

Walau saya sudah ada paspor sebelumnya, namun, ini adalah pengalaman pertama mengurus sendirian. Kalau dulu, yaa di uruskan. Jadinya, saya bingung pas tiba di kantor imigrasi. Awal bertanya ke petugasnya, disuruh ke loket dekat tempat antri, pas ke loket pun petugasnya heran (dengan saya), karena ternyata, alur pertama nya itu adalah mengambil map dan nomor antrian. Karena tempat pengambilan map nya berbeda dengan tempat antrian, inilah yang bikin bingung.

O iya, saya mengurusnya di Kantor Imigrasi Makassar, Daya.

Jadi, kalau sudah berada di Kantor Imigrasi, langsung saja ke sebelah kiri kantor, dekat kantin. Disitu ada 1 meja tempat pengambilan map kemudian tidak jauh dari situ ada tempat pengambilan nomor antrian. Di tempat nomor antrian ini, kita disuruh lengkapi berkas-berkas yang akan dikumpulkan.

Karena saya sudah punya paspor sebelumnya namun sudah habis masa aktifnya, maka untuk kali ini, saya hanya memperpanjang saja masa aktif. Jadi berkas yang dikumpulkan / harus dibawa adalah:

- fotocopy ktp
- fotocopy paspor lama
- paspor lama (buku aslinya)

Di dalam map ada selembar kertas, saya cuma tanda tangan saja di bagian "pemohon".
Kemudian setelah itu, antri sesuai nomor urutan di gedung nya. Pas saya antri, bertepatan dengan jadwal istirahat siang petugas (padahal masih 11.45). Jadi istirahatnya sampai jam 1 siang (ngaret 10 menit).

Jam 13.10, tibalah giliran saya. Karena saya bercadar, petugasnya sigap mencarikan tempat khusus untuk yang bercadar. MasyaAllaah, love dan terharu sekali di bagian ini. Begitu menjaga nya mereka sampai dicarikan tempat khusus dan tertutup buat kita yang bercadar. Sudah di ruang tertutup, masih ditutupi kain juga pas lagi foto. Berbeda saat pembuatan paspor pertama kali, dapatnya petugas laki-laki dan yang foto kalau gak salah juga laki-laki. Kali ini semuanya perempuan. Alhamdulillaah, Baarokallaahu fiikum.

Di tempat foto juga ditanyai tujuan kemana dan dalam rangka apa. Dijawab saja apa adanya (atau ada apanya 😅). Trus disuruh sidik jari juga.

Selesai, Alhamdulillaah. Dikasi selebaran buat bukti nanti saat pengambilan paspor.

Di lembarannya tertulis, paspor akan selesai 3 hari kerja, namun, menurut petugas, selesainya 4 hari kerja (di luar hari libur / tanggal merah gak dihitung). Saya buat nya Selasa, disuruh ambil hari Senin depan, qaddarullaah, padahal butuhnya sebelum Ahad. Jumat nanti mau cek lagi, semoga bisa keluar di hari Jumat, aamiin.

Demikian pengalaman saya di Kantor Imigrasi hari ini. Lelah? Iya, karena bolak baliknya sudah kayak setrika, belum lagi bawa anak yang hmmm, sempat menjatuhkan pagar2 playgroundnya.

O iya, kantornya ramah anak juga ya, masyaAllaah, ada playground nya, tempat khusus buat anak-anak main sambil nunggu ortunya ngantri / proses foto. Di awal datang sempat terpisah sama anak-anak, tapi dikasi tau sama petugasnya kalau mereka lagi nunggu di playground, saya jadi merasa aman.

Disediakan (free) air gelas, bisa buat teh / kopi juga bagi yang mau dan air panasnya disediakan di galon dan dispenser.

MasyaAllaah, untuk saat ini, pelayanan dan fasilitas di Kantor Imigrasi Makassar 👍♥️♥️♥️. Sisa parkiran nya yang masih sementara pembenahan.

Sekian.
Semoga bermanfaat buat yang mau mengurus sendiri juga.


_2 Januari 2024_
Di Bengkel Mahaputra, sambil nunggu mobil di tune up

Senin, 01 Januari 2024

SALAH!

Bismillaah..

Setiap kita pasti pernah salah, namun seperti nya tidak ada dari kita yang sengaja maupun berniat untuk melakukan kesalahan. Namun, sebaik-baik yang berbuat salah adalah bertobat, tidak mengulangi lagi kesalahannya.

Namun, apa jadinya, ketika kita sudah menyadari, lalu dicap "tidak akan benar lagi", atau di klaim "memang kamu seperti itu"? Diasingkan, lalu di ungkit, dibahas, lagi dan lagi.

Rasanya? Sakit! Sekali!
Rasanya, seperti kita tidak berguna lagi.

Mungkin memang, sudah tak ada lagi kebaikan dalam diri hanya karena 1 atau banyak kesalahan. Mungkin, memang kita pantas diperlakukan seperti itu.

Terima saja! Itulah akibat dari kesalahan mu!