Senin, 08 Agustus 2022

Cerita Puasa Asyura 1444 H

Bismillaah..

Jam 4 shubuh...
"Nak anak, siapa yang mau puasa hari ini? Puasa asyura namanya, puasa di 10 Muharram. Kalau kita puasa, bisa menghapus dosa setahun."

"Saya", kata Ziyad yang terbangun mendengar suara dari saya.

"Sahur mi pale, Nak, karena sudah mau adzan mi ini."

...singkat cerita, yang puasa hari ini adalah Hannan (10y) dan Ziyad (9y)

Jam 5 sore...

Ziyad: "Ummi, capek sekali ka', lapar, haus, dst...." *keluhan anak-anak pada umumnya yang lagi berpuasa.

Saya: "Buka (puasa) meki' pale'".
(Sebenarnya saya mengatakan ini hanya sebagai pemancing untuk melihat kesungguhannya, bukan perintah untuk ia berbuka. Tapi ternyata...)

Saya melihat Ziyad berlalu di samping saya sambil memegang botol minum. Kaget dong. Biasanya kalau disuruh berbuka di waktu yang dikit lagi hampir berbuka, dia gak mau. Tapi kali ini, Ziyad buka puasa betulan gaesss 😂

"Ziyaaaad, sudah jam 5 mi ini, gemess kuuu sama qt, padahal sudah hampirmi buka puasa, kenapa bla bla bla..." yang intinya sayang banget berbuka saat itu, sejam lagi padahal 🤧

Ziyad: "Biarmi ummi deh, capek sekalima', haus, kaya' mauma' meninggal." Wkwkwk

Saya: "Kan puasa memang begitu toh. Menahan lapar dan haus. Kalau nda lapar dan haus, berarti qt nda puasa"

Ziyad: "Gak pa2 ji, ummi, adaji itu pahala ku puasa sampai jam 5. Biarmi sampai 9 bulan saja dihapus dosaku, biarmi bukan 1 tahun."

Ya Allaaah, gak gitu konsepnya Ziyaaad. Memang pahala itu bisa diatur? 😂😂🤣
Seketika saya ingin tertawa di depannya, tapi jadinya hanya dalam hati, takutnya dia tersinggung 😂😂


8 Agustus 2022 / 10 Muharram 1444 H
@ilma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar