Rabu, 18 September 2019

Syurga Menanti...

Bismillaah...

Pernah gak terbersit rasa ingin ketika melihat sesuatu yang Allah berikan kepada orang lain?
Pernah iri gak, kenapa orang itu dikasih sama Allah, kita tidak, atau sebaliknya?

Kalau sesuatu itu dalam hal dunia, sebaiknya bahkan seharusnya, kita tidak perlu iri. Untuk apa? Apa memang hal itu berguna untuk kita? Apakah jika hal itu diberikan ke kita, akan menambah keimanan kita atau ketakutan kita kepada Allah?

Selalu ingat, hidup di syurga jauh lebih NIKMAT dibanding kehidupan di dunia. Hey, ini cuma dunia, kenikmatannya cuma SESAAT. Kita cuma numpang, mampir, singgah untuk menyiapkan perbekalan. Kita akan berangkat dan pasti akan pergi menuju tempat yang KEKAL, pasti.

Selalu ingat, di dunia memang tempatnya berlelah-lelah. CAPEK. Beribadah itu capek, sholat itu capek, lelah loh sholat 2, 3, 4, 12 rakaat, dst. Enakan tidur, iya kan?
Puasa itu gak enak, gak bisa makan ini sepuasnya, makan itu sampai kenyang. Sabar, ketika kita ditimpa musibah atau sesuatu yang tidak sesuai harapan kita, itu PERJUANGAN, bisa bersabar itu perjuangan.

Karena memang, ternyata dunia itu PENJARA, bagi orang mukmin. Mau yang enak-enak, itu dilarang. Kalau kita merasa hidup kita mulus-mulus saja, kalau kita merasa "ah, saya gak capek kok sholat, puasa, sedekah, bersabar atau ibadah-ibadah lainnya", maka pertanyakan diri kita, mungkin ibadah kita masih kurang. Lain cerita ya kalau itu sudah mendarah daging akibat pembiasaan. Ini buat yang baru memulai dan membiasakan, bahwasanya, segala amalan itu pahalanya tergantung dari seberapa besar perjuangan kita dalam melakukannya.
"Al Ajru 'ala qodri masyaqqah", pahala itu tergantung dari tingkat kesukarannya.

Maka setiap kali kita merasa berat, ingatlah selalu bahwa perjuangan yang kita lakukan (karena Allah), maka Allah akan balas dengan sebaik-baik balasan. Selalu ingat bahwasanya ada syurga yang sedari sekarang mulai terhias untuk kita, untuk kamu dan kita semua yang berlelah-lelah di dunia, bersabar-sabar di dunia, dan berjuang dalam amal sholeh.

Ingat lagi, jangan sampai kita hidup di dunia, rasanya senang terus, berlimpah nikmat duniawi dari Allah. Hati-hati. Semoga itu bukan pertanda sebagai nikmat yang disegerakan di dunia, hingga di akhirat tidak ada lagi nikmat yang kita dapatkan.

Berlelah-lelah lah, bersusah payahlah, bersabarlah, berjuanglah.

Ingatlah...
Syurga dengan segala keindahannya. Apapun yang kita inginkan, semuanya ada. Tempat yang tidak ada lagi amalan, tempat istirahat yang paling nyaman. Di dunia bukan tempat untuk mengenang atau berleha-leha atau bersenang-senang dengan pernak-pernik duniawi. Di syurga lah tempatnya, duduk di atas dipan sambil mengenang kehidupan dunia yang penuh perjuangan, bersama dengan orang-orang sholeh yang lain yang senasib dengannya. Disuguhkan dengan minuman-minuman syurga dan pakaian-pakaian yang indah. Dan... ah, apa yang kita bayangkan tentang keindahan syurga, jauh lebih indah dari yang kita bayangkan sekarang.

Tidakkah kita ingin memperjuangkannya, agar kita bisa masuk ke dalamnya? Biidznillah... semoga Allah berkenan, aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar