Kamis, 04 Juli 2024

Toilet Training Musa, Hari Ke 3-4

Bismillaah...

Qaddarullah, kemarin ketiduran jadi gak sempat menulis. Jadilah cerita TTM (Toilet Training Musa) hari ke 3 dan 4 dirapel hari ini...

Hari ke 3, Alhamdulillaah bi ni'matihii tatimmus shoolihaat, Musa full buang air di WC. Yang bikin kaget adalah saat ingin BAB, Musa bilang dong, huu.. maasyaAllaah, senang sekali sekaligus terharu saat ia menghampiriku dan memberi kode akan BAB. Rasanya? Dua hari berlelah-lelah mengajarinya, hampir pula putus asa di hari ke dua, namun Alhamdulillaah Allah memberikan hasil di hari ke 3. Alhamdulillaah...

Hari ke 4, hari ini 4 Juli 2024
Qaddarullah, karena ada urusan penting di luar rumah, sementara Musa masih belum bisa ditinggal, jadilah ia dibawa serta. Terpaksa pula ia memakai pospak kembali karena khawatir akan menyebar najis di tempat umum.
Walau begitu, saat di luar rumah dan ia mau BAB, masya Allaah nya beliau tetap memberi kode, sambil tetap diperhatikan juga ekspresi muka dan gerak geriknya. Kalau ibu-ibu, pasti tau deh bagaimana bayi nya ketika ingin BAB.
Alhamdulillaah, walau pakai pospak, hanya pipis yang masih menjadi PR buat kami untuk melatihnya hingga bisa.

O iya, malam ini pun terpaksa kupakaikan popok. Bukan karena nyerah, tapi buat jaga-jaga saja, soalnya tadi pagi karena telat dibawa ke wc, jadinya Musa pipisnya di kasur. Kalau musim panas mungkin gak masalah, tapi sekarang lagi musim hujan 😭. Dua seprei sudah dicuci saja belum kering sempurna, tak sanggup lagi menambah seprei ke 3, 4 dst. Qaddarullaah...

Apapun yang terjadi, semuanya adalah usaha dan proses yang harus dilalui dengan ikhlas dan sabar. Mengenai hasil, Allah lah yang menentukan. Waktunya pun hanya Allah yang tau. Namun semuanya adalah yang terbaik. Selalu berharap Allah senantiasa menemani kita dan tidak meninggalkan kita dalam sedetik pun. Aamiin



.ilma, 4 Juli 2024.
Menjelang pukul 11 malam 

Selasa, 02 Juli 2024

Toilet Training Musa Hari Kedua

Bismillaah...

Anaknya sudah bobo, mari kita menyimpan kenangan disini πŸ˜… siapa tau kelak bermanfaat juga jika pas lagi butuh ke anak berikutnya.

Dibanding kemarin, hari ini kayaknya lebih banyak BAK di celana. Umminya lagi badmood sih sejak bangun, mungkin efek kurang tidur dan kurang makan ditambah lagi gak sholat.

O iya, kayaknya, setiap saya mau memulai toilet training ke anak2, saya nunggu sampai saya lagi gak sholat di usia anak 2 tahun atau lebih. Kenapa? Biar gak ribet saja buat bersih-bersih dari najis. Walau ternyata, di Musa ini, sepertinya ujianku lebih berat dibanding saudara-saudaranya dulu. Kondisi kurang fit, kurang tidur dan lagi malas makan, itulah yang menjadi ujianku kali ini.

Kembali ke Musa...
Hari ini jemuran full dengan celana bekas pipisnya. Mulai dari bangun tidur, pipisnya di tempat tidur 😭. Padahal, sudah dijaga sekali, dibujuk buat ke wc, tetap gak mau. Pas umminya lengah, eh... dia bak πŸ˜….

Gak pa2, nak. Masih hari ke 2. Namanya saja belajar.

Yang lucu di hari ini adalah...
Saat Musa saya bawa ke wc buat pipis, seperti biasa, nunggunya lama. Mungkin karena saya nya juga yang terlalu sering bawa ke wc, kadang cuma selisih setengah jam atau kurang dari 1 jam. Padahal, normalnya itu selisih 1-2 jam, baru deh dibawa ke toilet. 
Jadi pas saat itu, yang mungkin cuma selisih setengah jam, eh gak pipis2. Akhirnya, saya nanya, "Musa, mana pipisnya?"
Eh, dia jawab, "Habismi..."

Ya Allah 🀣🀣🀣

Menghibur sekali kamu, Nak, masya Allah.
Lucunya karena dijawab fasih, spontan sambil senyum-senyum, wkwkwk.

Trus, hari ini, karena mau mencuci, jadi ke rumah kakek neneknya. Mungkin karena waktu disananya singkat, cuma 2 jam, jadinya dia cuma sekali saja pipisnya (di celana), itupun sebelum-sebelumnya sudah rutin tiap setengah jam dibawa ke wc.
O iya, Musa sempat ke mesjid juga untuk sholat Maghrib karena diajak kakeknya 😍
Walau umminya yang super khawatir, takut kalau2 di mesjid jadinya pipis dan mengotori lantai, tapi kakeknya tetap bawa Musa 😍
Jadi sebelum dibawa ke mesjid, di suruh pipis dulu di wc, tapii... pas di wc, anaknya gelisah karena takut ditinggal kakeknya, sampai akhirnya... ia berteriak dengan jelas, "Tunggukaaaaa..."

MasyaAllaah, Nak 🀣

Walau sebenarnya hal biasa, namun bagiku luar biasa, soalnya Musa itu walau usianya 2 tahun, sebagian besar kosa kata yang dia ucapkan masih belum sempurna. Namun 2 kata yang menghibur saya hari ini, semuanya diucap jelas dan fasih, masyaAllah 😍

1 lagi yang saya terluput kemarin...
Sebelum Musa tidur tadi, saya ajak dia untuk berdoa, semoga besok Allah mudahkan untuk kami melalui proses toilet trainingnya.
Semoga besok sudah ada hasil, sedikit juga gpp ya Allah πŸ₯Ί
Semoga Allah tetap beri saya kekuatan dan kesabaran. Dan berharap, Allah menetapkan kebaikan atasnya sehingga menjadi pemberat amal timbangan ku kelak di hari Akhir.

Ya Allah, tanpa pertolonganmu, mungkin tadi saya sudah nyerah 😭
Bantu saya, ya Allah 🀲
Saya tak bisa tanpaMu πŸ₯ΊπŸ₯ΊπŸ₯Ί

Untuk ibu, ummi, ummah, mama, mami, siapapun panggilannya, tetap semangat...
Inilah ladang pahala kita. In syaa Allah semuanya akan terlalui, tinggal bagaimana kita sabar dalam prosesnya.

Untuk kalian yang melaluinya sendiri tanpa bantuan suami, kalian hebat. Peluk kalian, ibu2 πŸ€— Sabar ya... Kebaikanmu berlipat-lipat.. Teruslah berbuat kebaikan meski sendiri dan meski sangat lelah, karena kelelahan itu akan hilang suatu saat, namun pahalanya akan terus ada.


Ilma, 2 Juli 2024

Toilet Training Musa Hari Pertama

Bismillaah...

Musa Abdurrahim, yang usianya kini 2 tahun 1 bulan. Seperti saudaranya yang lain, saya memutuskan untuk memulai mengajarkan nya untuk buang hajat di tempat yang seharusnya.
Ya, 1 Juli 2024 kemarin, proses dimulai.

"Musa kalau mau pipis dan be*l di wc nah, bilang sama ummi 'Ummi, mau kencing..', 'Ummi, mau be*ak', begitu nah..".

Ntah dia paham atau tidak, kalimat itu selalu kuucapkan di depannya, terutama setelah ia bak / bab di celananya.

Hari pertama, bisa dibilang, mungkin belum ada hasil.

Namun, In syaa Allah kami akan terus berusaha dan tentunya berharap pertolongan Allah agar memudahkan kami melalui proses ini. Tanpa pertolonganNya, kami tak mampu.

Lelah? Sangat.. apalagi kondisi yang belum stabil dan masih sangat jetlag setelah perjalanan safar panjang yang lalu, ditambah kondisi pikiran dan hati yang sangat kacau πŸ₯ΊπŸ˜­. Tapi... harus selalu semangat apapun ujiannya.

Life must go on. Melakukan kebaikan apa saja untuk akhirat tak boleh berhenti. Karena kita tak tau kapan Allah panggil.

Semoga Allah selalu ridhai segala amalan hingga kelak Allah mengumpulkan kita ke syurgaNya.

Ya Allah, tanpa pertolonganMu, kami tak mampu.
Bantu kami, ya Allah 🀲🀲🀲