Minggu, 03 April 2016

Nikmat yang Dicela

Bismillaah..

LAPAR. Sebagian orang jika sedang lapar, ia mengeluh "Aduh, saya lapar".
HAUS. Sebagian orang jika sedang haus, mengeluh, "Aduh, saya haus (sekali)".
CAPEK. Sebagian bahkan hampir setiap orang pernah merasakannya. Setelah bekerja mulai pagi sampai malam tanpa istirahat, setelah selesai, ia pasti akan merasakan CAPEK.

Tapi saudariku...
Pernahkah kita berpikir, kalau LAPAR, HAUS, CAPEK, itu juga adalah NIKMAT dari ALLAH??
Ya, ia adalah nikmat.
Kita bisa merasakan enaknya makan "tempe, nasi, sambel" ketika kita makan dalam keadaan lapar. Itu nikmat. Coba saja, seandainya kita tidak lapar, dihidangkan ayam goreng dan makanan enak lainnya, qt tidak bisa merasakan lezatnya, karena kita sudah tidak lapar.

Haus. Kita bisa merasakan nikmatnya minuman saat kita minum dalam keadaan haus.

Begitupun capek. Capek seharian bekerja dari pagi sampai malam. Malamnya, qt istirahat atau tertidur walau 2 jam, NIKMAT rasanya. Coba kalau dari pagi-malam kerja kita hanya istirahat/tidur, pas malam tiba kita disuruh tidur lagi, nikmat kah rasanya?

Lalu, disini, pantaskah kita MENGELUH? Pantaskah lisan kita kembali mengucapkan, "Aduh, saya lapar, haus, capek?"

Kunci Kebahagiaan adalah...
Jika kita diberi nikmat, maka bersyukurlah. Lihatlah orang dibawah kita, yang tidak diberi nikmat serupa dengan kita. Kita punya motor, BERSYUKUR, karena ada orang yang hanya punya sepeda. Punya sepeda, bersyukur, karena ada orang yang hanya jalan kaki. Kita hanya jalan kaki, tetap bersyukur, karena ada orang yang tidak bisa berjalan/tidak punya kaki. Syukuri... syukuri... syukuri, niscaya Allah akan tambah.

Dan sebaliknya...
Jika kita diberi cobaan, lihat orang yang ada diatas kita. Kita lagi flu, lihat, ada orang yang flu+demam. Kita lagi flu+demam, ada orang diluar sana yang lagi flu+demam+rematik. Begitu seterusnya, hingga kita bisa dapati diri kita akan BERSABAR dalam menghadapi cobaan dari Allah, karena ternyata, masih banyak orang yang mendapat cobaan lebih di atas kita.

Ya, kata kuncinya hanya BERSYUKUR dan BERSABAR, niscaya kamu akan BAHAGIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar