Minggu, 04 Agustus 2024

...sendiri...

Bismillaah...

Sebenarnya, saya tak sendiri. Ada Allah tempat mengadu. Setelah Allah, tak ada lagi kecuali tempat ini.

Ingin melegakan rasa dengan berbagi di tempat ini. Saat kekecewaan bertumpuk-tumpuk, maka kulerai satu-satu dalam tulisan disini.

Saya tak ingin menyimpan karena rasanya akan menjadi penyakit. Ingin kubuang saja sepintas memori yang sempat lewat, andai saja saya bisa. Rasanya terlalu menyakitkan, walau terlampau jauh ia terjadi. Husnudzon ku terlalu tinggi, hingga menghadapi realita, jauh panggang dari api. Subhanallah.

Biarlah, bubur sudah menjadi nasi kembali. Saya pun tak mampu kembali terlampau jauh. Namun, jika saya bisa mengulang, saya ingin kembali ke zaman saya tak mengetahui sama sekali. Saya ingin kembali ke zaman menunggu. Menunggu takdir Allah berlaku padaku.

Namun, ada banyak 'hadiah' yang Allah bungkus melalui masalah. Karena saya yakin sama janji Allah di surah An Nur ❤️
Saya yakin, ya Allah, karena Engkau paling tahu.

Berikan rasa sabar yang berlapis-lapis, ya Allah. Walau tiap kali rasa sabar itu tergores hingga hampir saja membuat rasa itu habis tak tersisa, namun saya yakin akan ada hadiah dari Allah untukku. Di dunia tak mengapa saya tak mendapatkannya, ya Allah, namun di akhirat, saya yakin Allah akan memberikan karuniaNya.


4 Agustus 2024
*ditulis dalam keadaan ngantuk sekali setelah menangisi keadaan 🥺
* sambil menunggu juga anak2 pulang

Nikmatnya Bersama Orang Sholeh(ah)

Bismillaah...

Alhamdulillaahi bini'matihii tatimmusshoolihaat

Didekatkan dengan orang-orang sholeh memang nikmat yang sangat besar dan tidak bisa ditukar dengan kenikmatan dunia lainnya.
Hari ini, kami berkumpul yang kesekian kalinya. Walau sudah beberapa kali, namun rasanya setiap setelah pertemuan itu, selalu saja ada insight atau bekas yang menjadi oleh-oleh dan bekal yang bisa kami bawa pulang, terutama dalam hal mendidik anak-anak.

Hari ini, kami berkumpul bersama orang tua santri lain, ber10. Untuk pertama kalinya pula saya datang se jam sebelum acara dimulai jadi bisa dapat sesi santai. Mulai dari awal datang hingga balik ke rumah, sangat berkesan.

Dalam hal mendidik anak, bukan sesuatu yang mudah. Butuh teman, butuh masukan dan saran, butuh sharing dari orang tua lain, butuh dikuatkan terutama kita yang merasa sendiri berjuang. Dan hari ini kami mendapatkannya, Alhamdulillaah.

Di saat rasanya hampir putus asa memikirkan anak-anak, Allah mendekatkan orang-orang baik yang sharing tentang cara mereka. Di saat lagi sedih dan merasa sendiri, merasa kecewa dengan diri sendiri, Allah turunkan nasehat-nasehat melalui orang-orang sholeh hingga kita merasa ter-cash kembali.

MasyaAllah...

Nikmat dunia yang tak bisa ditukar dengan apapun. Ini masih di dunia, semoga kelak Allah pertemukan kami kembali di syurgaNya, duduk bercengkrama bernostalgia dengan masa-masa di dunia, saat kita berkumpul dan berpisah karena Allah.

Aamiin yaa Rabb



Ilma, 4 Agustus 2024
"setelah F2F Qonuni 4 ~ kelas Faqih"