Kamis, 07 Januari 2016

Sakit di Awal Tahun Masehi

Bismillaah

Perutku bergemuruh tiap 10 menit. Seperti kelaparan (atau masuk angin). Kelaparan? Ya, tentu saja. Saya memang sangat lapar dan saya sudah mencoba makanan yang disajikan di depan saya. 1 suapan... #glekkk #huekkk.. pahit. Qaddarullaah. 

2 hari ini, semua makanan terasa pahit, hambar, eneg. Efek dari demam seharian. Demamnya juga efek dari 3 hari 4 malam lembur selembur-lemburnya sampai gak makan siang dan malam serta sarapan secukupnya saja. Wajarlah jika hari dimana saya tak lembur lagi, saya drop. Menyerah. Dan akhirnya, 2 hari ini hanya bisa terbaring di kamar.

2 hari terbaring, gak ada aktivitas selain tidur dan baring. Akhirnya, semua pekerjaan rumah (juga toko) beserta 3 anak-anak, semuanya terbengkalai. Kamar berantakan, lantai kotor, barang-barang berhamburan, jemuran belum diambil, dll. It's ok, karena saya bisa mengerjakannya ketika agak baikan. 

Paling kasihan sama anak-anak, apalagi hari kemarin. Sedih liat mereka. Betul-betul tak terurus. Faqih yang biasanya sarapan dan paling lambat makan pagi jam 10, kemarin jadinya jam 1 siang. Dari setengah 12 memang sudah merengek minta nasi, tapi apa daya, saya tak mampu beranjak. Hannan dan Ziyad yang mandinya paling telat jam 10, kemarin jadinya jam 2 siang, itupun saya memaksakan diri karena gak tahan liat muka mereka yang sudah cemong dan belepotan. Betul-betul terlantar. 
Saat itu, saya tiba-tiba membatin "mungkin inilah hikmah dianjurkannya poligami" #eh :D

Padahal, sakit saya biasa saja. Demam. Tapi kepala gak bisa diajak kompromi. Bangun dan berdiri sejenak saja rasanya kayak mau jatuh, pusing. Demam seharian, hari ke 2 (tanggal 6 Januari) alhamdulillaah sudah gak demam lagi. Tapi.... penyakit lain muncul. Saya diare, hiks.. Dini hari di tanggal 6 itu, kayaknya ada 4-5 kali bolak balik WC. Setelah shubuh, masuk WC lagi. Sampai saya lemas, dan hari itu hanya baring lagi. Walaupun begitu, alhamdulillaah di hari ke 2 ini masalah kemarin sedikit teratasi. 

Diare. Penyakit yang paling membuat saya trauma. Bagaimana tidak, 2 anak saya sudah 4 kali bolak balik rumah sakit dirawat dengan alasan ini. Dan, hari ini saya kena juga. Qaddarullaah wa ma sya  fa'al. Semoga jadi penggugur dosa-dosa. 

Alhamdulillaahnya, setelah dibuatkan segelas teh pekat (tanpa campuran gula) sama suami, intensitas bolak balik wc sudah tidak sering. Ditambah propolis dari bapak mertua. Alhamdulillaah bi ni'matih.. 

Terkadang, kita baru sadar kalau sehat itu nikmat ketika kita ditimpa kesakitan. Maka, selagi kamu sehat, syukurilah! Syukuri dengan mengerjakan aktivitas-aktivitas bermanfaat. Bersyukur dan teruslah bersyukur ketika diberi nikmat. 

@rumah mertua, Sinjai
Kamis, 7 Januari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar