Senin, 06 Januari 2020

...PAZ... (1)

Bismillaah...

Liburan anak di akhir tahun 2019 sangat berkesan bagi saya, alhamdulillaah. Walau kebanyakan di rumah saja dan tidak ber-family time atau rekreasi ke tempat wisata sebagaimana keluarga lainnya.

Yang bikin berkesan adalah dua hari saja yang sampai saat ini rasanya masih sangat membekas di ingatan.

~Ikut Pelatihan PAZ~
Kenapa sampai bela-belain mau ikut? Sampai-sampai daftarnya juga jauh-jauh hari sambil terus berdoa agar dimudahkan, anak-anak sehat dan bisa ditinggal. Namun, kenyataannya, sangat banyak kendala. Harapan tidak sesuai kenyataan. Anak 1-3 sempat merengek mau ikut, sampai Hanin nyaris tak ada penjaga. Belum lagi bisikan akan ketidakbagusan PAZ, karena belum dan tidak ingin mengenalnya lebih jauh, dan itu datang dari keluarga dekat.

Alhamdulillaah, selalu ada jalan keluar jika kita bersungguh-sungguh dan ada kemauan.

Kembali ke pertanyaan, kenapa sampai bela-belain mau ikut?
Berawal dari membaca status teman Facebook yang saya kenal, yang setelah ikut pelatihan/diterapi, penyakit (asma) nya beres. Waktu itu bulan Oktober 2019. Lalu berentetanlah teman-teman FB lain yang menyampaikan testimoni positifnya. Dari sana-lah saya mengetahui PAZ, kemudian mencari tahu bagaimana, siapa, dan apa saja tentang PAZ ini. Youtube, fanspage, instagram, semuanya saya telusuri. Saya semakin penasaran dan bertekad akan mengikuti pelatihannya lagi jika ada, dengan niat awal bisa bermanfaat buat diri dan keluarga dan niat jangka panjang, bisa bermanfaat buat masyarakat sekitar.

Tanggal 25-26 Desember, bertempat di hotel Mercure, berangkat bolak balik bersama adik ipar 💕.

Hari pertama yang berkesan. Hari itu betul-betul (saya) tersadar akan pentingnya kita memegang dan menjadikan alqur'an dan sunnah sebagai pedoman hidup, apapun itu, bidang apapun ia, hanya ia yang terjamin dan betul. Selainnya? SALAH jika bertentangan dengan keduanya.
Termasuk dalam hal pengobatan.

...bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar