Minggu, 26 April 2020

Buah Keikhlasan Nabi Yusuf

Bismillaah...

Bagaimana manfaat keikhlasan seseorang dalam kehidupan akhiratnya?

Orang yang senantiasa ikhlas, Allah akan senantiasa jaga ia dari kemaksiatan.

Sebagaimana nabi Yusuf, lelaki normal, yang diajak berzina oleh seorang perempuan yang merupakan istri Raja yang cantik jelita. Hampir saja nabi Yusuf mengikuti namun segera saja ia mengingat peringatan dari Allah tentang haramnya berzina dan bermaksiat.

"Dan sungguh, perempuan itu telah berkehendak kepadanya (Yusuf). Dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, Kami palingkan darinya keburukan dan kekejian. Sungguh, dia (Yusuf) termasuk hamba Kami yang terpilih (mukhlashin)." (Yusuf:24)

Buah keikhlasan dari kisah nabi Yusuf adalah terjaga dari kemaksiatan. Walaupun tidak ada seorang pun yang melihatnya bahkan dipaksa untuk berbuat kemaksiatan.

Kalaulah bukan karena Allah, maka ini adalah kesempatan buat orang yang tidak ikhlas. Di depan manusia, mungkin ia begitu hati-hati dan peka dengan kemaksiatan, kalau sudah bersendirian, semaunya berbuat kemaksiatan, wal'iyadzu billah.

Namun, Allah membuktikan bahwa nabi Yusuf tidak demikian. Beliau meninggalkan kemaksiatan karena keikhlasan beliau.

Dan, ikhlas itu juga perlu taufik dari Allah. Kita wajib untuk berusaha ikhlas dan orang yang bisa betul-betul ikhlas hanyalah orang yang Allah pilih. Maka selalu lah meminta pada Allah diberikan keikhlasan.

(Kajian Hadits Ust Yusron hafidzahullaah)

3 Ramadhan 1441 H
26 April 2020 M

#catatanramadhan1441H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar