Kamis, 16 Agustus 2018

Kami Ingin Pulang

KAMI INGIN PULANG

"DUNIA" ini tempat perantauan yang penuh dengan penderitaan
Jangan pernah mau tinggal di dunia
Jangan pernah mau menjadi anak-anak dunia
Tidak ada kebaikan apapun di dunia ini kalau dibandingkan dengan syurga
Tidak ada kenikmatan apapun di permukaan bumi ini kalau dibandingkan kenikmatan di syurga Allah

Bangun istana kita disana, jangan bangun disini
Disana kita harus membangun istana
Istana yang ada di dunia ini akan kita tinggalkan
Negeri ini negeri yang penuh dengan penderitaan
Allah turunkan nabi Adam dari syurga agar nabi Adam merasakan penderitaan dosa dan maksiat
Maka jangan betah tinggal di dunia

Demi Allah...
Kalau ada cara untuk mengakhiri hidup dan itu diridhoi oleh Allah, kita akan tempuh
Karena sudah lelahnya kita hidup di dunia ini
Sudah capeknya kita hidup di dunia ini

Sulitnya kita mempertahankan keimanan di permukaan bumi ini
Di tengah saudara-saudari kita kaum muslimin dan muslimat yang melanggar aturan-aturan Allah, melanggar syari'at-syari'at Allah
Kita nasehati mereka, mereka balik benci kepada kita
Kita ajak mereka ke syurga, mereka katakan kita mengajak ke neraka
Kita mengajak mereka untuk patuh dan taat kepada Rasul tercinta, mereka katakan bahwa kita benci kepada kyai dan para ulama
Tapi tidak ada cara untuk mengakhiri hidup yang diridhoi Allah

Kalau seandainya ada cara untuk mengakhiri hidup yang Allah, akan kita tempuh
Karena kita sudah lelah hidup di negeri persinggahan
Kita sudah lelah hidup di negeri perantauan ini

Mau pulang...
Tapi tidak ada cara untuk pulang
Kita wajib antri menunggu malaikat maut datang menjemput

Hati kita sudah tidak lagi di dunia ini, tapi tidak ada cara untuk meninggalkan negeri perantauan
Kita harus ikhlas menghadapi takdir Allah kapan kita akan menerima antrian itu

Negeri ini sarat dengan ujian
Negeri ini sarat dengan fitnah
Yang tidak ada fitnah itu kampung halaman kita
Maka rajin-rajinlah shalat, dan dalam shalat itu ingat kampung halaman
Rajin-rajinlah sedekah, dalam sedekah itu ingat kampung halaman kita
Rajin-rajinlah memperhatikan anak yatim, orang-orang miskin, karena memperhatikan mereka itu, ingat kampung halaman
Karena itu yang akan mampu mengembalikan kita kepada kampung halaman yang sesungguhnya

Ingatlah kajian-kajian tauhid, jauhi syirik, supaya kita bisa kembali ke kampung halaman kita yang sesungguhnya yaitu syurga Allah Subhanahu wa ta’ala
Sambil berdoa kepada Allah,
Ya Allah, tetapkan hati kami di atas agamamu, agar kami wafat, kami berada di atas agamamu yang lurus

Oleh:
Ust. Maududi Abdullah, LC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar