Rabu, 08 Agustus 2018

Status-status Beliau rahimahullah di Facebook

Bismillah...

Sejak share kenangan status suami di facebook tentang Ramadhan terakhir, ada 3 orang yang komen. Mereka menganjurkan untuk menonaktifkan facebook suami dengan alasan, jika mereka melihat akun fb suamiku, mereka sedih lagi. Ntah bagaimana sedihnya mereka dibanding saya dan keluarganya.

Padahal, akun fb suamiku saya gak apa2kan. Hanya berbagi kenangan, hanya berbagi status, hanya berbagi nasehat yang beliau rahimahullah tulis semasa hidup. Tidak juga menulis status seakan-akan beliau, tidak juga balas-balas komen dan like seakan-akan beliau masih hidup, tidak...

Banyak sekali nasehat beliau, banyak sekali kenangan beliau yang layak untuk dishare kembali. Semuanya bermanfaat, Insyaallah, terutama buat saya pribadi.

Rasanya ingin berbagi, tapi jika dibatasi seperti itu, jadi sedih lagi.
Mungkin kata mereka, silakan share statusnya tapi jangan pake akun fbnya. Memangnya bisa? Memangnya kenapa kalau dari fb nya? Siapa tau saja ketika nasehat itu dishare lagi, ada yang tergerak hatinya, ada yang tersentuh hatinya, lalu pahala akan mengalir padanya sebagai ilmu yang bermanfaat.

Tapi...
Ntahlah, saya bimbang 😢


Rabu, 8 Agustus 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar