Jumat, 28 September 2018

Wajah Pasangan di Medsos

Kalau mau jujur, bukan cuma suami yang ga nyaman liat wajah istrinya terpost di sosial media, lebih senang jika istrinya menjaga.
Istri pun demikian. Lebih nyaman wajah suaminya terjaga.
Karena bersama dalam menjaga itu lebih menyempurna.

*tanya aja emak-emak
(Status fb kak dhee ar)

***

Betul sekali. Saya pernah kayak gini, saat suami perlihatkan 1 foto nya yang menurut saya ganteeeeeeeeeng sekali. Trus, waktu itu, mau dijadikan foto profil di whatsappnya, tapi minta pendapat saya. Saya larang, karena... ntah, pokoknya saya bilang tidak boleh. Untuk foto itu tidak boleh dijadikan foto profil dimanapun. Pas dilarang, eh dianya senyum-senyum. Mungkin, ada rasa senang ya saat dilarang kayak gitu.
"ooh, istriku mungkin cemburu, takut ada yg "suka" sama saya, berarti dia sayang sama saya", mungkin pikirnya begitu.

Sebagaimana saya juga ada "rasa" saat dilarang upload-upload foto diri (*memangnya pernah foto2 selfi 😂).

Iyalah, kalau saya tidak sayang, terserah mau upload-upload foto yang mana saja. Iya juga, kalau saya tidak peduli, saya tidak bakalan larang-larang. Jadi, buat para pasutri, kalau dilarang sama istri/suami, jangan marah. Itu tandanya dia sayang sama kita.

Begitupun dalam agama kita. Jangan merasa tertekan dengan larangan-larangan yang Allah berlakukan. Karena itu bukti dan tanda sayangnya Allah sama kita hingga larangan-larangan itu ada. Bukankah semua yang diperintahkan dan dilarang dalam syari'at ada hikmahnya? Kita saja yang mungkin saat ini belum menemukan hikmah dibaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar