Selasa, 24 Juli 2018

Jangan Sekolah Dulu, Ziyad

Bismillaah...

"Kasi' sekolahmi juga Ziyad di'?", kataku waktu itu padanya.

Dijawab sama abi berulang kali setiap pertanyaan sama kuajukan, "Janganmi dulu, nanti dia yang jaga adeknya".
Lalu ia berkata lagi ke Ziyad, "Qt nanti yang jaga adekta' nah", selalu dan berulang kali dikatakan. Waktu itu, si bayi masih di dalam perut.

Ah, ternyata ini hikmahnya...
Kehadiran mereka berdua disaat kakak2nya sekolah adalah hiburan tersendiri dan mengusir kesepian tanpa abi.

Tapi, tetap saja ada yang kurang tanpamu, abi...
Saya, mana bisa mengganti posisimu, abi. Bagaimana mungkin saya bisa menjadi seorang ummi sekaligus menjadi seorang abi. Ada ketidakseimbangan yang terjadi.
Sejak kepergian beliau, Ziyad tidak betah tinggal di rumah. Setiap pagi, ia selalu berkata "Siapa temanika' main, ummi?". Walau selalu kujawab "Saya temaniki', nak", tetap saja ia tidak puas. Mungkin ia rindu sosok abi, yang selalu menemaninya bermain.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu

Sinjai, 24 Juli 2018
Menjelang 2 hari, sebulan kepergianmu


#abdullahziyad
#haninathifah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar