Senin, 09 Juli 2018

Senin Itu...


Bismillaah..

2 Senin yang lalu, pertemuan terakhir kita. Engkau datang tanpa suara, tidak seperti biasanya. Tidak banyak kata hari itu.

Lalu engkau baring hingga maghrib tiba.

Setelah adzan, untuk pertama dan terakhir kalinya, saya melihatmu sholat duduk. Dan saya di belakangmu hanya duduk, mengawasi sambil mendoakanmu agar segera membaik.

2 Senin yang lalu
Tidak seperti biasanya. Saat engkau datang, engkau mencari anak-anak. Tapi hari itu tidak. Lagi-lagi, engkau hanya terbaring menunggu maghrib. Lalu engkau pergi, lagi-lagi tanpa kata, tak seperti Ahad kemarin.

Engkau sering bertanya "ummi, qt doakanja'?" atau pinta mu "ummi, doakan terus ka' nah". Lalu saya? Hanya menangis di depannya, tak mampu menjawab setiap kali ia bertanya atau meminta didoakan.

Tanpa kau minta pun, doaku selalu bersamamu, abi... bahkan mungkin, kepergianmu adalah jawaban doa yang paling baik menurut Allah buat saya, yang selalu meminta kesembuhan dan yang terbaik buatmu, yang selalu meminta agar engkau tidak lagi merasakan sakit.

Kini, engkau tak lagi merasakan sakit kan, abi?

Abi, tunggu saya ya... saya akan memantaskan diri sebelum waktu itu tiba, agar kelak kita bisa kembali bersama, di syurgaNya Insyaallah

Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar