Sabtu, 25 Agustus 2012

Tentang Dosenku

Bismillah... Tadi, di kampus, sy bertemu dengan seorang sahabat. Hari ini beliau ujian meja. Saya sengaja datang ke kampus, selain untuk mencari dosen, juga ingin mengucapkan "selamat" padanya yang akhirnya berhasil menyelesaikan studinya. Setelah mengucapkan selamat, beliau bercerita kejadian-kejadian yang terjadi sebelum ujian dimulai. Kata beliau... jadwalnya pukul 08.30, tapi, sampai jam segitu, 2 penguji belum nampak batang hidungnya. Pembimbingnya marah-marah sampe2 sahabatku menangis di ruang ujian. Tiba-tiba... muncullah seorang dosen di samping sahabatku ini, menghiburnya dan mengatakan "SabarQ nak... Yakinlah dengan pertolongan Allah" Nah, ini yang bikin sy terkagum-kagum dengan dosen itu. Saya tidak menyangka.. Sebenarnya, kata-katanya sering qt dengar bahkan mungkin sering terucap dari lisan qt. Tapi, yang membuat sy terkagum-kagum adalah... kata-kata ini keluar dari lisan seorang dosen matematika -bukan dosen agama, da'i ataukah aktivis dan sjenisnya-. Mungkin, jika qt liat, ia biasa-biasa saja.. Tak nampak padanya bahwa ia seorang da'i atau gemar berdakwah. Beliau biasa saja. Tapi, akhlak yang beliau tampilkan, masya Allah.... Sbnrnya, sy sudah kagum dgn bpk dosen ini sejak awal bertemu. Diantara dosen-dosen yang pernah kutemui, hanya beliaulah dosen yang paling ramah dan murah senyum. Kalo marah ya tetap senyum juga. Beliau memang tak pernah mengajarku di kelas. Saya mengenalnya sejak mengurus tugas akhir. Beliau adalah pembimbing dari salah seorang akhawat di kelasku (dan akhawat itu biasa cerita tentang kebaikan beliau). Beliau juga adalah moderator dalam seminar proposalku dulu.. Dan sekarang, beliau adalah validator tugas akhirku. Masya Allah.... Semoga saja Allah memberinya keistiqomahan untuk berakhlak yang baik pada siapa saja. Amiiin..... 11 November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar