Sabtu, 22 Agustus 2020

School From Home (SFH)

 Bismillaah...

Kalau lagi hari sekolah, waktu ku terbagi 4, sesuai jumlah anak 😷.

Pagi, siang, sore, malam. Anak-anak bergantian diajar, tergantung siapa yang duluan siap atau materi siapa yang lebih duluan ada di grup masing-masing.

1 anak biasanya 2-3 pelajaran. 1 pelajaran butuh waktu paling cepat setengah jam. Setengah jam itu full diajar atau kerja tugas, gak ada adegan bujuk membujuk, ngambek, marah, istirahat, guling-guling, tantrum, bertengkar sama (saudaranya) yang mengganggu, izin urus Hanin yang lagi di WC, atau izin mau minum sebentar padahal lamaaaa dan setelahnya ntah hilangnya kemanaaaaa gitu.

Kalau berjalan mulus di ketiga anak, paling cepat biasanya selesai di jam 3 menjelang sore. Kalau tidak, siap2 berdagang 😂 eh begadang.

Trus malamnya, akan berefek di suara yang serak, tenggorokan sakit, lelah (pake banget) yang ujung-ujungnya kepala juga ikutan sakit. Mau ngeluh? Iyaaa... dan itu normal kan?!

Tapi, ingat, ini ladang pahala yang Allah bentangkan, tinggal kita yang harus berjuang melewatinya.

Susah? Iya. Tapi, kita mau salahkan siapa? Mau salahkan gurunya/sekolahnya? Memangnya yang punya anak siapa?

Mau salahkan keadaan? Tidak mungkin juga karena semuanya adalah takdir Allah yang harus kita jalani, suka ataupun tidak. Menyalahkan keadaan sama dengan menyalahkan Allah.

Lalu bagaimana?

Jalani dengan sabar dan ikhlas, niatkan sebagai pahala buat kita dalam mendidik anak. Berat? Sudah tentu. Apalagi yang "sendirian". Kalau ada pasangan, mungkin semua rasa bisa kita bagi biar gak berat sendiri, gak stress sendiri. Tapi kalau sendiri? Jangan lupa ada Allah, sebaik-baik tempat curhat dan penolong dalam setiap urusan.

Juga selalu ingat tanggung jawab kita sebagai orang tua. Kelak kita akan ditanyai tentang anak kita, tentang apa yang kita tanamkan pada diri mereka.

Ingat saja SYURGA, maka hatimu akan selalu lapang menerima setiap kepayahan dalam hidup. Karena,

لِّیُدۡخِلَ ٱلۡمُؤۡمِنِینَ وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتِ جَنَّـٰتࣲ... 

Allah masukkan "Syurga" ke dalam hati orang beriman (laki-laki dan perempuan),

yang dengannya hati orang beriman akan menjadi tenang.

Lalu kebaikan apalagi yang kita cari setelah Allah menjanjikan syurga?


Samata, 20 Agustus 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar