Jumat, 08 Januari 2021

Karyawan & Rizqi

Bismillaah

Punya 2 admin/asisten toko, saya mengira tugas pribadi semakin berkurang. Ternyata tidak, malah makin banyak, subhanallah.

Mungkin karena masih baru, jadi butuh diajar dan dikontrol. Tapi setidaknya, waktu untuk mengerjakan hal-hal teknis sudah bisa dialihkan ke karyawan. Inilah keuntungannya jika kita punya karyawan.

Diantara kita mungkin ada yang beranggapan, kalau saya rekrut karyawan, cara gaji mereka bagaimana?

Dulu saya pun pernah berpikiran seperti ini. Saya malah berpikir, mending saya saja yang mengerjakan, saya saja yang digaji, gajinya lari ke saya saja. Ternyata persepsi dan anggapan ini salah. Justru ketika kita merekrut karyawan, waktu yang kita pake kerja (sendirian) yang biasanya 8 jam dengan hanya 2 tangan 1 otak/pikiran, bisa bertambah lagi. Otomatis orderan juga In syaa Allah akan bertambah. Tentunya semuanya punya dan butuh ilmu untuk mengelolanya.

Akhir bulan Desember 2020, saya ikut kelasnya Mak Muri Handayani di Sekolah Bisnis Online tentang Mengelola Tim/Karyawan. Maasyaallah, ilmunya "daging" semua. Langsung bisa diterapkan di bisnis masing-masing, In syaa Allah.

Mengenai gaji karyawan, sebenarnya ini adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Tiap orang punya rizqi sendiri dari Allah. Menurut pengalaman, orderan saat kita punya karyawan berbeda jika kita tidak punya karyawan. Penyebabnya karena apa? Salah satunya dan yang utama adalah, karena Allah menitipkan rizqi karyawan itu melalui orderan-orderan kita yang In syaa Allah mengalir deras.

Allah Maha Pemberi Rizqi, yakin saja, In syaa Allah khawatirmu akan pergi jauh ❤️❤️❤️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar