Rabu, 20 Januari 2021

Sinjai Loo (gat)

Bismillaah

Logat dari sinjai yang khas dan tidak akan kamu temukan di daerah lain dimanapun itu adalah logat "Lo" di ujung kalimat. Tidak semua kalimat sih, tapi, sesama orang Sinjai akan tau.

Pernah, ada pembeli datang ke toko (di Makassar). Awal-awal, datar aja bicaranya. Tiba-tiba,
"Kecil bae ini looo, cobanya ada besarnya."
Langsung saja saya menanyakan, "Sinjai manaki'? 😀".

"Lo" nya Sinjai itu khas banget. Kalau orang yang tidak terbiasa mau mengikuti logatnya, kadang kedengarannya aneh. Seperti saudara-saudaraku yang kadang berbicara "Loo" di ujung kalimat karena berbicara dengan anak-anak. Aneh kedengarannya 😂.

Dan, I like It. Sampai ke anak-anak pun, ketika mengetik chat ke umminya, "Lo" nya tetap ada ❤️

Maha Kuasa nya Allah, yang menciptakan berbagai bahasa dan dialek di muka bumi ini. Semoga makin menambah kesyukuran dan ketaqwaan kita dan tidak menjadikan bahasa sebagai pembeda di antara manusia. Karena sesungguhnya yang membedakan kita di hadapan Allah hanyalah ketaqwaan, bukan bahasa dan asal daerah.

3 komentar:

  1. iyah mbak, khas banget kata "lo". hahaha. Sama kemenakan yang dari sinjai, saya suka becanda kasih wafer dari depan rumah. Saya bilang, ini wafer dari sinjai. "lah kok bisa? bukannya dari warung depan rumah?"

    liat mi saja nama wafernya, "wafello~~" ngakak semua langsung.

    BalasHapus
  2. iyah mbak, khas banget kata "lo". hahaha. Sama kemenakan yang dari sinjai, saya suka becanda kasih wafer dari depan rumah. Saya bilang, ini wafer dari sinjai. "lah kok bisa? bukannya dari warung depan rumah?"

    liat mi saja nama wafernya, "wafello~~" ngakak semua langsung.

    BalasHapus
  3. iyah mbak, khas banget kata "lo". hahaha. Sama kemenakan yang dari sinjai, saya suka becanda kasih wafer dari depan rumah. Saya bilang, ini wafer dari sinjai. "lah kok bisa? bukannya dari warung depan rumah?"

    liat mi saja nama wafernya, "wafello~~" ngakak semua langsung.

    BalasHapus