Rabu, 16 Januari 2019

ASN dan Hanin 7 Bulan

Bismillaah...

Ada 3 "tema" hari ini.
1. ASN
2. Umrah
3. Hanin 7 bulan 💞

Tentang ASN
Serius, sebenarnya sejak kemarin-kemarin, saya suka baca tentang ASN ini. Di grup whatsapp kampus, di facebook, dunia maya maupun di dunia nyata, orang-orang suka menyebut "ASN". Tapi serius (lagi), sejak kemarin-kemarin itu saya sebenarnya penasaran dan mencoba menerka kepanjangan dari ASN. Abdi.... S... Negara, SALAH. Anggota Sekolah Negara, SALAH. Dan banyak terkaan lain.

Baru hari ini saya googling, karena rasa penasaran dan waktu yang ada (lagi ingat). Ternyata, ASN itu... *bentar, googling lagi, lupa*

Ya... ASN itu singkatan dari Aparatur Sipil Negara. *Susahnya dihafal 😁

Kayaknya, sekarang PNS sudah berganti nama ya? Bukan PNS dan CPNS lagi ya? Sudah berganti nama jadi ASN kah?

Saya kudet tentang ini. Biasanya ada suami yang dengan rela ditanya dan dengan senang hati pula menjawab disertai dengan pendapat pribadi mengenai hal yang dipertanyakan. Wawasannya luas. Kadang apa yang dipikirkan itu tidak terpikirkan oleh saya. ~rahimahullah rahmatan wasi'ah~

Balik ke ASN.
Alhamdulillaah, 2 keluarga dekat, adik suami satu-satunya beserta suaminya, lulus tes ujian masuk ASN. Semua keluarga bergembira, menyampaikan selamat dan bersukacita, begitupun dengan saya (walau terselip rasa sedih dan merasa kehilangan karena tiba-tiba jadi ingat beliau yang PNS duluan dan pergi duluan).

Semoga Allah memudahkan urusan-urusan mereka, semoga Allah memberi sifat amanah dan semoga statusnya bisa menjadi wasilah menebar manfaat.

Tentang Hanin, tepat 7 Bulan hari ini
🌼 Alhamdulillaah makin hari makin lucu ~maasyaallah, tabaarokallah~.
🌼 Selalu mencari tempat berpijak, biar bisa berdiri lalu senyum-senyum ke sekelilingnya.
🌼 Masih jadi "anak ummi" yang "only ummi". Jadinya, kemanapun umminya pergi, dia harus ikut. Gak bisa ditinggal di rumah tanpa umminya. Pernah, saya ke banknya PNS urus sesuatu, bawa Hanin juga. Jadilah saya satu-satunya pengunjung bawa baby ke bank itu.
🌼 Masih takut melihat laki-laki dewasa. Entah ini sampai kapan. Jangankan omnya ~saudara abi maupun umminya~ bahkan melihat kakeknya yang serumah dengannya pun ia takut. Dan ia adalah anakku satu-satunya yang seperti itu. Wajar, karena ia tak pernah melihat abinya, kata neneknya. 😩😩😩
🌸 Sudah bisa duduk sendiri dan merangkak. Alhamdulillaah gak pake jatuh-jatuh lagi. Lancar.


Lalu, tentang Umroh...
Dibahas lain kali sajalah. Ada rasa sedih kalau ingat ini.


Semoga hari esok lebih baik dari hari ini. Semoga Allah tetap mengistiqomahkan kita di atas ad-diin hingga akhir hayat, aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar